Laporan Praktikum Mikrobiologi
Acara 1
Pengenalan Alat Kerja Laboratorium
Mikrobiologi

Disusun
Oleh Kelompok 4
Nama :
1. Bayu Hilmi Hanif E1J014166
2. Damar Abiyatmo E1J014120
3. Medo Anggi Saputra E1J014146
4. Riski Meliya Ningsih E1J014147
Hari/Tanggal :
Kamis, 5 Maret 2015
Shift :
Kamis (12:00-14:00)
Dosen Pembimbing :
Co-As :
Irma Suriyani
LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada
saat melakukan praktikum di laboratorium, para laboran sebelumnya sudah harus
mengenal apa-apa saja alat-alat yang digunakan di dalam laoratorium ini terkait
bidang mikrobiologi. Alat alat yang digunakan di dalam laboratorium untuk
praktikum pada dasarnya terbagi menjadi jenis gelas dan mekanik. Peralatan
gelas contohnya tabung erlenmeyer, sedangkan peralatan mekanik contohnya
otoklaf. Pada saat di laboratorium, para laboran mengetahui teknik-teknik dasar
di laboratorium, diantaranya adalah
mengetahui cara-cara menggunakan alat-alat laboratorium dan
membersihkannya setelah digunakan sangatlah penting sebelum seorang laboran
melakukan penelitiannya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
1.2 Tujuan
1. Membedakan
nama-nama peralatan gelas yang sering digunakan dalam kerja laboratorium.
2. Membedakan
nama-nama peralatan mekanik yang sering digunakan dalam kerja laboratorium.
3. Mampu
menggunakan dan memelihara peralatan sesuai dengan prosedur.
4. Mampu
menggunakan dan mengoperasikan dan memelihara peralatan sesuai dengan prosedur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada saat melakukan praktikum di dalam laboratoriun,
para praktikan harus terlebih dahulu mengenali jenis-jenis alat-alat
laboratorium yang terdiri dari peralatan gelas, misalnya tabung reaksi, tabung
erlenmeyer, dan sebagainya ada juga peralatan mekanik , misalnya otoklaf,
inkubator, dan lain-lain. Dalam penggunaan peralatan gelas haruslah sangat
berhati-hati, karena peralatan tersebut sangat mudah pecah dan dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan. (Anonim. 2008)
Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat,
prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa
kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang
berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer,
hygrometer dan spektrofotometer, dll. Alat-alat pengukur yang disertai dengan
informasi tertulis, biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph,
barograph (Jumadi ,2009).
Sterilisasi peralatan yang terbuat dari gelas seperti erlenmeyer dan
petri disk disterilkan dengan autoclave. Sebelum digunakan peralatan
dicuci dan disikat dengan detergen kemudian dibilas air tawar, tunggu kering,
setelah itu ditutup rapat dengan alumunium foil dan plastik, sedangkan tabung
reaksi dan pipet ditutup kapas, dibungkus alumunium foil dan plastik
(Sari, 2012: 124).
BAB III
METODOLOGI
3.1
Alat dan Bahan
1.
Laptop
2.
Infokus
3.
ATK
4.
Berbagai macam
contoh peralatan gelas
Tabung reaksi
|
Gelas ukur silindris
|
Gelas penutup preparat
|
Corong
|
Cawan petri
|
Botol rebus alas bulat
|
Hemocytometer
|
Gelas jam
|
Gelas beaker
|
Pipet tetes
|
Mikrometer
|
Gelas ekstaktor
|
Botol erlenmeyer
|
Pipet ukur
|
Batang pengaduk
|
Desikator
|
Botol ukur alas datar
|
Gelas obyek
|
Batang gelas bentuk V dan L
|
|
5.
Berbagai macam contoh
peralatan fisik dan mekanik
Pipet displeasment
|
Colony counter
|
Otoklaf
|
Sentrifus
|
Oven
|
Laminar flow
|
Timbangan analitik
|
|
3.2
Cara Kerja
Cara kerja dari praktikum kali ini adalah dengan
mendengarkan penjelasan dari dosen pembimbing tentang berbagai jenis alat yang
ada di laboratorium mikrobiologi beserta fungsinya menggunakan laptop dan
infokus. Lalu mencatat dan menggambar kembali di LKP masing-masing tentang
gambar alat-alat yang telah disediakan beserta menyebutkan fungsi dari
masing-masing alat tersebut.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1
Hasil
1.
|
Tabung reaksi
Di dalam
mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan
menumbuhkan mikroba. Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair. Tutup
tabung reaksi dapat berupa kapas, tutup metal, tutup plastik atau aluminium
foil.
|
|
2.
|
Cawan petri
Cawan
petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi) mikroorganisme. Medium dapat
dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup. Cawan
petri tersedia dalam berbagai macam ukuran.
|
|
3.
|
Gelas beaker
Beaker
glass merupakan alat yang memiliki banyak fungsi. Di dalam mikrobiologi,
dapat digunakan untuk preparasi media media, menampung akuades dll.
|
|
4.
|
Tabung erlenmeyer
Berfungsi
untuk menampung larutan, bahan atau cairan,
dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi
media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam kultur cair, dll.
|
|
5.
|
Gelas ukur silindris
Berguna
untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer, gelas ukur
memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya
|
|
6.
|
![]() |
Botol rebus alas bulat
Botol rebus alas bulat digunakan untuk
merebus cairan atau mencampur bahan kimia dengan dikocok
|
7.
|
![]() |
Botol
ukur alas datar
Botol ukur alas datar dapat digunakan
untuk menakar cairan/bahan kimia dalam volume tertentu
|
8.
|
![]() |
Pipet
tetes
Digunakan untuk memindahkan cairan
atau bahan kimia dalam ukuran tetes
|
9.
|
![]() |
Pipet ukur
Digunakan
untuk ntuk memindahkan cairan atau bahan kimia dalam ukuran mL
|
10.
|
![]() |
Pipet displeasment (nongelas)
Digunakan untuk
memindahkan cairan atau bahan kimia dalam ukuran μL
|
11.
|
![]() |
Gelas obyek / preparat
Digunakan untuk preparat mikroorganisme
|
12.
|
![]() |
. Gelas penutup preparat
Digunakan untuk
menutup preparat supaya tidak mengotori lensa mikroskop atau menutup preparat
yang diawetkan dengan cara di lem
|
13.
|
![]() |
Penghitung
sel (haemocytometer)
red square = 1 mm2, = 100 μl
green square = 0.0625 mm2, = 6.25 μl yellow square = 0.04 mm2, = 4 μ |
14.
|
![]() |
Pengukur sel
(mikrometer)
|
15.
|
![]() |
Batang
pengaduk (lurus & sendok)
Digunakan untuk
mengaduk cairan
|
16.
|
![]() |
Batang gelas bentuk huruf V dan Batang gelas
bentuk huruf L
Digunakan untuk
meratakan suspensi di atas permukaan medium agar
|
17.
|
![]() |
Corong
Digunakan untuk
perantara menuangkan cairan ke wadah yang bermulut kecil
|
18.
|
![]() |
Gelas jam
–
Tempat menimbang bahan kimia
–
Tempat suspensi untuk diamati menggunakan mikroskop pembesaran kasar
(kecil)
|
19.
|
![]() |
Gelas ekstraktor
Digunakan untuk
mengekstrak bahan kimia dengan sistem destilasi
|
20.
|
![]() |
Desikator
Digunakan untuk
menyimpan bahan atau alat anti lembab
|
21.
|
Otoklaf
Autoclave adalah alat pemanas
tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap
bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit.
|
|
22.
|
![]() |
Pinset
Sebagai penjepit media agar steril
|
23.
|
![]() |
Timbangan
analitik
Digunakan untuk
menimbang bahan yang beratnya miligram
|
24.
|
![]() |
Buret
Peralatan gelas ini
biasanya digunakan untuk titrasi. Meskipun saat ini sudah dapat ditemukan
berbagai macam alat titrasi yang berbasis elektronik tapi alat ini masih
digunakan di banyak laboratorium karena tentu saja lebih murah.
|
25.
|
Pembakar
Bunsen (Bunsen Burner)
Berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Api yang menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan diharapkan kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain. (Ahmad. 2013) |
4.2 Pembahasan
Peralatan gelas
digunakan dalam laboratorium mikrobiologi karena pada umumnya kegiatan
praktikum terus melibatkan alat-alat gelas, terutama seperti cawanpetri, tabung
reaksi, gelas piala, gelas obyek, gelas penutup preparat, tabung erlenmeyer dan
lain-lain. Kebersihan alat-alat gelas tersebut harus diperhatikan, karena
kesterilan suatu alat sangat menentukan hasil dari suatu praktikum. Maka dari
itu setelah selesai menggunakan alat-alat laboratorium harus selalu
dibersihkan. Lalu pada saat akan menggunakannya harus selalu dalam keadaan
steril, agar hasil yang didapatkan juga baik.
Cara pensterilan
alat-alat ini adalah dengan membuang isi alat-alat gelas yang berisi medium
kultur lalu alat tersebut direbus sampai mendidih sampai 30 menit untuk
membunuh sisa-sisa mikroba. Setelah alat tersebut dingin alat tersebut dicuci
dengan air sabun pada permukaan dalam
dan luarnya lalu dibilas dengan air bersih. Alat gelas yang sudah dicuci tetapi
masih kotor, sebaiknya direndam kedalam larutan Na3PO4 1% selama 15
menit, lalu dibilas dengan air bersih lalu direndam lagi dnegan larutan HCl
1% selama 24 jam. Lalu setelah direndam
selama 24 jam, alat tersebut dibilas kembali menggunakan air bersih dan aquades
lalu ditiriskan pada rak. Atau dengan cara menggunakan otoklaf pada suhu 1210C,
semua alat gelas tersebut dimasukan kedalam otoklaf tersebut dengan tekanan 1
atm selama 15-30 menit. Begitu pula dalam penggunaan alat-alat laboratorium
yang berupa alat-alat mekanik harus dijaga kebersihan dan kesterilannya dan
juga dapat menggunakan dan mengoprasikan alat-alat laboratorium seuai dengan
prosedur
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pada setiap alat yang digunakan dalam praktikum ini memiliki nama
dan fungsinya masing-masing, sehingga diperlukan pengenalan terhadap alat-alat
yang akan digunakan.
Untuk memudahkan dalam memahami alat-alatlaboratorium dapat kita gunakan
waktu yang relative lama dan dalam keadaan baik. Alat-alat ini perlu
dipelihara dengan baik dan selalu mensterilkannya ketika akan menggunakannya
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Penguasaan dan pemahaman dalam penggunaan alat-alat akan sangat membantu dan
menghindari kegagalan dalam praktikum mikrobiologi ini.
5.2 Saran
Hendaknya dengan melaksanakan pratikmum ini
mahasiswa bisa memahami tentang alat-alat laboratorium dan beserta cara
penggunaannya serta perawatannya sesuai dengan aturannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2008. “alat laboratorium”.
7 maret 2015. http://jasakalibrasi.net/alat-alat-laboratorium/
Sari, Indah Permata. 2012. Pola Pertumbuhan Nannochloropsis Oculata Pada
Kultur Skala Laboratorium, Intermediet, Dan Massal. Jurnal Ilmiah Perikanan
dan Kelautan Vol. 4 No. 2, : 123-127.
Sulaiman, Ahmad. 2013. “alat kerja laboratorium mikrobiologi”. 7 Maret
2015. http://sulaiman-analis.blogspot.com/2013/09/mengenal-peralatan
laboratorium_19.html
Jumadi, Dkk.2009. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Erlangga.
Coin Casino » Play The Best Online Casino With Crypto
BalasHapusIf หาเงินออนไลน์ you are an avid player, you should definitely check out the coin casino online with real 1xbet korean money. This online 인카지노 casino is a real place where players 📱 Mobile Bonus: Deposit ₦50000💲 Games: 150+🎲 Games: 100+🔝 Live Casino: 500+