LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
ACARA 2
PENGENALAN ISTILAH GENETIKA

Disusun
Oleh Keompok 3
Nama : 1. Riski Meliya Ningsih E1J0114147
2. Vega Citra E1J014102
3. Ike Karlina E1J014
4. Dani Widi Yanti E1J014
Hari/Tanggal :
Senin, 23 Februari 2015
Shift :
1. Senin (10:00-12:00)
Dosen Pembimbing :
Dwi Wahyuni Ganevianti
Co-As :
Paulina Situmorang
LABORATORIUM
AGRONOMI
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
2015
Tujuan : mengenal
dan memahami istilah-istilah dalam genetika dan pemuliaan


Intron berasal dari singkatan “intragenic regions”, yang merupakan bagian
yang tidak berkode dari precursor mRNA (pre-mRNA), yang dibuang sebelum mRNA
siap ditranslasi. Ketika intron telah dibuang dari pre-mRNA, hasilnya adalah
exon, bagian mRNA yang berkode. Bagian exon lah yang ditranslasi menjadi
protein. Intron terdiri dari 4 kelas : intron inti, intro grup I, intron grup
II dan intron grup III. Intron inti, atau disebut pula splisiomal intron
merupakan bagian intron yang diputus oleh spliceosome. Intron I melakukan
spacing dengan bantuan nukleosida guanine bebas. Intron grop II dan III proses
pemutusan melalui lintasan Lariat, yang mempunyai fungsi yang sama dengan
spleceosome, yang kemungkinan merupakan hasil dari evolusi spliceosome.


Suatu
penyusunan kembali satu segmen kromosom sehingga gen-gennya tersusun sebaliknya
atau pembalikan
posisi, arah dan susunannya.



Kariotipe adalah sebuah tes yang
menganalisis bentuk, jumlah dan ukuran kromosom seseorang. Kromosom adalah
struktur sel yang membawa DNA atau gen. Kromosom ekstra, hilang atau tidak
normal dapat menjelaskan masalah pertumbuhan dan perkembangan.

Struktur berbentuk salib terbentuk
selama menyeberang-over dan terlihat selama tahap diplonema meiosis atau
sambungan yang terdapat di antara kromatid-kromatid homolog, tempat terjadinya
proses pertukaran dalam peristiwa pindah silang.

Kode genetik adalah urutan basa
nukleotida dalam asam nukleat (DNA dan RNA) yang mengkode rantai asam amino
dalam protein. DNA terdiri dari empat basa nukleotida: adenin (A), guanin (G),
sitosin (C) dan timin (T). RNA mengandung nukleotida adenin, guanin, sitosin
dan urasil (U). Ketika tiga kontinyu basa nukleotida kode untuk asam amino atau
menandakan awal atau akhir sintesis protein, set ini dikenal sebagai kodon. Ini
set triplet memberikan instruksi untuk produksi asam amino. Asam amino yang
dihubungkan bersama untuk membentuk protein.


Kodon RNA menunjuk asam amino tertentu.
Urutan dasar dalam urutan kodon menentukan asam amino yang akan diproduksi.

Kopel adalah pasangan dua buah gaya sama
besar berlawanan arah dan sejajar. Besarnya kopel dinyatakan dengan momen kopel
(M). Momen Kopel adalah hasil kali salah satu gaya dengan jarak antara kedua
gaya. Momen kopel merupakan besaran vektor dengan satuan N.m. Pengaruh kopel
terhadap suatu benda dapat menyebabkan benda berotasi.


Kromatid adalah salah satu dari dua
lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada
bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema
merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama tahap profase (dan
kadang-kadang pada tahap interfase). Kromonema sebenarnya merupakan istilah
untuk tahap awal pemintalan kromatid. Jadi, kromonema dan kromatid merupakan
dua istilah untuk struktur yang sama.


Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam
setiap inti sel pada semua makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul
yang disusun oleh DNA dan protein-protein.


Homolog adalah sepasang
kromosom yang mempunyai bentuk, besar dan komposisi gen yang sama. Contoh :
manusia mempunyai 46 kromosom, berarti terdiri 23 Homolog (pasangan)



Enzim yang
mengkatalisis pembentukan ikatan-ikatan tertentu, misalnya ikatan C – O, C – C,
dan C – S dalam biosintesis koenzim A serta pembentukan ikatan C – N dalam
sintesis glutamina. Termasuk dalam ligase adalah enzim-enzim yang diperlukan
untuk menyambung ujung-ujung rantai asam nukleat. Ligase diperlukan untuk
replikasi DNA, pembetulan DNA, dan rekombinasi antara dua molekul DNA.

Ligasi
adalah pengikatan suatu organ berongga dengan suatu ligatur untuk mengikat
pembuluh darah agar dapat menghentikan perdarahan atau penyambungan dua atau
lebih molekul DNA melalui pembentukan ikatan kovalen.


Linkage artinya berupa garis
semu yang menghubungkan antara elemen yang satu dengan yang lain, nodes yang
satu dengan nodes yang lain,
atau distrik yang satu dengan yang lain. Garis ini bisa berbentuk jaringan
jalan, jalur pedestrian, ruang terbuka yang berbentuk segaris dan sebagainya.
Teori linkage melibatkan
pengorganisasian garis penghubung yang menghubungkan bagian-bagian kota dan
disain “spatial datum” dari
garis bangunan kepada ruang.


Lokus
(dari bahasa Inggris locus,
jm. loci) merupakan letak suatu
gen
pada suatu berkas kromosom. Karena kromosom berbentuk berkas panjang, ia dapat
dianalogikan sebagai suatu kalung. Lokus dapat dianggap sebagai satu posisi
manik-manik pada kalung itu. Dalam genetika molekular, posisi ini biasa
dinyatakan dalam satuan base (basa; maksudnya basa
nitrogen) karena DNA merupakan rangkaian nukleotida
dengan satu basa N yang khas.




Meiosis adalah Proses di mana jumlah kromosom menjadi setengahnya selama
pembentukan gamet. Selama
meiosis I, satu sel membelah menjadi dua.


Metafase
: Pada tahap ini kromosom terletak berjajar pada bidang ekuator. Bagian
sentromer kromosom berikatan dengan kinetokor yang berhubungan dengan benang
spindel. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas terlihat sehingga jumlahnya
mudah diidentifikasi. Metafase adalah tahap yang memerlukan energi terkecil dan
waktu yang paling singkat.




Monohibrid adalah persilangan antara dua individu dari spesies
yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini sangat berkaitan
dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segregasi. Hukum ini
berbunyi “Pada pembentukan gamet, gen-gen yang berpasangan akan dipisahkan
(disegregasikan) ke dalam dua gamet (sel kelamin) yang terbentuk".





RNA duta (messenger-RNA, mRNA) adalah RNA yang sintesisnya diarahkan oleh gen pada berkas DNA
sebagai pembawa pesan[1].
Dengan kata lain, mRNA adalah RNA yang merupakan hasil transkripsi
DNA dan menjadi perantara pembawa urutan protein
dalam proses translasi.


Alel ganda (multiple
alelo murphi) adalah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus
sama pada kromosom homolognya. Pengaruh alel ganda
pada organisme dapat ditemukan pada golongan
darah pada manusia dan warna bulu kelinci.


Mutan
adalah makhluk
hidup yg mengalami mutasi


Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik
(DNA
maupun RNA),
baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi
titik) maupun pada taraf kromosom.
Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya variasi-variasi
baru pada spesies.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar