Minggu, 14 Juni 2015

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA ACARA 2 PENGENALAN ISTILAH GENETIKA


LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

ACARA 2
PENGENALAN ISTILAH GENETIKA

10807913_378345308998827_1726366733_n.jpg
                                                                             

Disusun Oleh Keompok 3
Nama                                : 1. Riski Meliya Ningsih        E1J0114147
                                           2. Vega Citra                         E1J014102
                                           3. Ike Karlina                        E1J014
                                           4. Dani Widi Yanti               E1J014
Hari/Tanggal                    : Senin, 23 Februari 2015
Shift                                 : 1. Senin (10:00-12:00)
Dosen Pembimbing          : Dwi Wahyuni Ganevianti
Co-As                               : Paulina Situmorang
                                    

LABORATORIUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2015

Tujuan       : mengenal dan memahami istilah-istilah dalam genetika dan pemuliaan


*      INTRON
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz0TtjwUHXZ3w-L41on6aDalTiKJpdsz9KjqaDVcxe_OKVYOI18hXz32jFwBYKU20sl6EkCeoXzP2wKq_71SW-WiId7Le1Z0GpujxJfJBPODBNx6dzu46GXQhOGTld6Fp2yarbZy73Fs0/s1600/3.+Kompleks+spliceosome
Intron berasal dari singkatan “intragenic regions”, yang merupakan bagian yang tidak berkode dari precursor mRNA (pre-mRNA), yang dibuang sebelum mRNA siap ditranslasi. Ketika intron telah dibuang dari pre-mRNA, hasilnya adalah exon, bagian mRNA yang berkode. Bagian exon lah yang ditranslasi menjadi protein. Intron terdiri dari 4 kelas : intron inti, intro grup I, intron grup II dan intron grup III. Intron inti, atau disebut pula splisiomal intron merupakan bagian intron yang diputus oleh spliceosome. Intron I melakukan spacing dengan bantuan nukleosida guanine bebas. Intron grop II dan III proses pemutusan melalui lintasan Lariat, yang mempunyai fungsi yang sama dengan spleceosome, yang kemungkinan merupakan hasil dari evolusi spliceosome.

*      INVERSI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFbD0fHTwZ4g0r42dsVxicXvh019jUBDU7UdFVzl4w75YQBRIpIJhU1ANUZxbJPxuXQyz58SumsNvTtr7j0alU-agHMvPyjPuhyphenhyphenrwXshWdKLLXtEenpYc_gHAHzUjKN3CxuRGvHk-v_Aq1/s1600/Inversi.png
Suatu penyusunan kembali satu segmen kromosom sehingga gen-gennya tersusun sebaliknya atau pembalikan posisi, arah dan susunannya.

*      IRRADIASI


*      KARIOTIPE
http://infobidannia.files.wordpress.com/2011/05/kromosom.jpg
Kariotipe adalah sebuah tes yang menganalisis bentuk, jumlah dan ukuran kromosom seseorang. Kromosom adalah struktur sel yang membawa DNA atau gen. Kromosom ekstra, hilang atau tidak normal dapat menjelaskan masalah pertumbuhan dan perkembangan.

*      KIASMA
Struktur berbentuk salib terbentuk selama menyeberang-over dan terlihat selama tahap diplonema meiosis atau sambungan yang terdapat di antara kromatid-kromatid homolog, tempat terjadinya proses pertukaran dalam peristiwa pindah silang.

*      KODE GENETIK
Kode genetik adalah urutan basa nukleotida dalam asam nukleat (DNA dan RNA) yang mengkode rantai asam amino dalam protein. DNA terdiri dari empat basa nukleotida: adenin (A), guanin (G), sitosin (C) dan timin (T). RNA mengandung nukleotida adenin, guanin, sitosin dan urasil (U). Ketika tiga kontinyu basa nukleotida kode untuk asam amino atau menandakan awal atau akhir sintesis protein, set ini dikenal sebagai kodon. Ini set triplet memberikan instruksi untuk produksi asam amino. Asam amino yang dihubungkan bersama untuk membentuk protein.

*      KODON
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDUmdZSDhs_5TZVqpqjWncaPRRTHmWw7GIHVJwAiFQc5rNnEHsOzzFt147_gdpzzCh6VVp7OC5VPgA0ekITkf2FmlNOQ3SOi970dMxHaqSQVMoC_UkzXsbp0a_6Hi8-WySlVTcI95WfZY/s640/16.png
Kodon RNA menunjuk asam amino tertentu. Urutan dasar dalam urutan kodon menentukan asam amino yang akan diproduksi.

*      KOPEL
Kopel adalah pasangan dua buah gaya sama besar berlawanan arah dan sejajar. Besarnya kopel dinyatakan dengan momen kopel (M). Momen Kopel adalah hasil kali salah satu gaya dengan jarak antara kedua gaya. Momen kopel merupakan besaran vektor dengan satuan N.m. Pengaruh kopel terhadap suatu benda dapat menyebabkan benda berotasi.

*      KROMATID
https://desybio.files.wordpress.com/2010/03/bagian-bagian-kromosom.jpg
Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase). Kromonema sebenarnya merupakan istilah untuk tahap awal pemintalan kromatid. Jadi, kromonema dan kromatid merupakan dua istilah untuk struktur yang sama.

*      KROMOSOM
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWXqtIijTmJvFgxbtG4hbA-x1v7PJXJ3weIvOvGVNTTMQl6jybwDrH-j_imxgRj8Po43StpQxTDNl_J8HUBrLfZBzFOGcYtvFZGZTccZwOPZCPpW-JaumNocmi3Q56rPRe9Jjp3vAEzP8/s1600/pembentukan+kromosom.jpg
Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada semua makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul yang disusun oleh DNA dan protein-protein.

*      KROMOSOM HOMOLOG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORuK09TuIuv_PM1NxzpQdH296-UeGiVEcX8Na2EBFWhbqjPTRbdtKpc25DOtkRIzR9D_8-YyNDczpyZkz-tPIRvYB-c7FAW7DTYbTqYxm5Tvl7pVvZ7-uldvLxVkvhyKDKUDMgrLxydE/?imgmax=800
Homolog adalah sepasang kromosom yang mempunyai bentuk, besar dan komposisi gen yang sama. Contoh : manusia mempunyai 46 kromosom, berarti terdiri 23 Homolog (pasangan)

*      KUTUB

*      LIGASE
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d0/DNA_replication_numbered.svg/2000px-DNA_replication_numbered.svg.png
Enzim yang mengkatalisis pembentukan ikatan-ikatan tertentu, misalnya ikatan C – O, C – C, dan C – S dalam biosintesis koenzim A serta pem­bentukan ikatan C – N dalam sintesis glutamina. Ter­masuk dalam ligase adalah enzim-enzim yang diper­lukan untuk menyambung ujung-ujung rantai asam nukleat. Ligase diperlukan untuk replikasi DNA, pembetulan DNA, dan rekombinasi antara dua mole­kul DNA.

*      LIGASI
Ligasi adalah pengikatan suatu organ berongga dengan suatu ligatur untuk mengikat pembuluh darah agar dapat menghentikan perdarahan atau penyambungan dua atau lebih molekul DNA melalui pembentukan ikatan kovalen.

*      LINKAGE
http://www.artikata.net/thesaurus/visual.php?word_id=linkage
Linkage artinya berupa garis semu yang menghubungkan antara elemen yang satu dengan yang lain, nodes yang satu dengan nodes yang lain, atau distrik yang satu dengan yang lain. Garis ini bisa berbentuk jaringan jalan, jalur pedestrian, ruang terbuka yang berbentuk segaris dan sebagainya. Teori linkage melibatkan pengorganisasian garis penghubung yang menghubungkan bagian-bagian kota dan disain “spatial datum” dari garis bangunan kepada ruang.

*      LOKUS
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi80YXlMLE_K43oBV1Ig3um6fCiXWPDRIhunfdvH8EyZ5UmWE-p3KHzm5MtFCf93joWQhpWqlIkyyRU0IiE1KKnNrZqHJ3gYiwK8FFmTMP_JngKyvd5ruCc2AX8Q15NAKG7ReJWSaLcra4/s1600/kromosom+homolog.jpg
Lokus (dari bahasa Inggris locus, jm. loci) merupakan letak suatu gen pada suatu berkas kromosom. Karena kromosom berbentuk berkas panjang, ia dapat dianalogikan sebagai suatu kalung. Lokus dapat dianggap sebagai satu posisi manik-manik pada kalung itu. Dalam genetika molekular, posisi ini biasa dinyatakan dalam satuan base (basa; maksudnya basa nitrogen) karena DNA merupakan rangkaian nukleotida dengan satu basa N yang khas.

*      M1, M2, M3, ...

*      MALE SERILITY

*      MEIOSIS
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihut2Lhz3eCvwDueiuH7QpVhJ5kKFbCnsrnViE2W9LaUr8e8gkvDnbRib1g8P2vViB4NsTudMn5Xbpbc1e21b3r9Itle-gk8uMFZGxBLJfN48MRevNSBmCGUZT4Nkrplw8OOvfMmqfb2A/s1600/picture1.png
Meiosis adalah Proses di mana jumlah kromosom menjadi setengahnya selama pembentukan gamet. Selama meiosis I, satu sel membelah menjadi dua.


*      METAFASE
mitosis 1 anafase
Metafase : Pada tahap ini kromosom terletak berjajar pada bidang ekuator. Bagian sentromer kromosom berikatan dengan kinetokor yang berhubungan dengan benang spindel. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas terlihat sehingga jumlahnya mudah diidentifikasi. Metafase adalah tahap yang memerlukan energi terkecil dan waktu yang paling singkat.

*      METAXENIA

*      MITOSIS

*      MONOHIBRID
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fe/Mendelian_inheritance.svg/220px-Mendelian_inheritance.svg.png
Monohibrid adalah persilangan antara dua individu dari spesies yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segregasi. Hukum ini berbunyi “Pada pembentukan gamet, gen-gen yang berpasangan akan dipisahkan (disegregasikan) ke dalam dua gamet (sel kelamin) yang terbentuk".

*      MONOPLOID
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/aa/Haploid,_diploid_,triploid_and_tetraploid.svg/2000px-Haploid,_diploid_,triploid_and_tetraploid.svg.png

*      MONOSOMIK

*      mRNA (messeger RNA)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEcL4lk6TTpVuqIJvcd6-V_wKqnsWBE_PVchjAsYuE_fBqOi8klN7dsRg1fm60TqlpsfaKK18bF_CLLNBS6H_j2CvKGFsgZhKUImzVK8l1MNeQwDYWQ2L4sdoyKEymN-AsEcMxOJPR4Nc/s1600/TRANSLASI.jpg
RNA duta (messenger-RNA, mRNA) adalah RNA yang sintesisnya diarahkan oleh gen pada berkas DNA sebagai pembawa pesan[1]. Dengan kata lain, mRNA adalah RNA yang merupakan hasil transkripsi DNA dan menjadi perantara pembawa urutan protein dalam proses translasi.

*      MULTIPLE ALEL
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRN0uK5eR_JzDz3tzJaDcBtbE5kXVJWk8tLjTfS_CJ2ZfN0eAb2
Alel ganda (multiple alelo murphi) adalah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya. Pengaruh alel ganda pada organisme dapat ditemukan pada golongan darah pada manusia dan warna bulu kelinci.

*      MUATAN POSITIF

*      MUTAN
Mutan adalah makhluk hidup yg mengalami mutasi

*      MUTASI
http://www.sridianti.com/wp-content/uploads/2013/06/point_mutation.jpg
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
*      n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar