Laporan Praktikum Biologi Umum
(MKP-101)
ACARA 3. HISTOLOGI
Jaringan Penguat dan Jaringan Pengangkut
![]() |
Disusun
Oleh :
Riski
Meliya Ningsih
(NPM.E1J014147)
Hari/Tanggal :
C1/ Kamis, 23 Oktober 2014
Dosen Pembimbing : Marulak Simarmata, Ph.D
Co-Ass :
Kas Andika Putri
Reni Andista
LABORATORIUM
AGRONOMI
PROGRAM STUDI
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.Jaringan-jaringan
yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama
membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan
histologi. Secara garis besar jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi
jaringan meristematik dan jaringan dewasa. Jaringan dewasa terdiri dari :
a) Epidermis
yang berfungsi sebagai jaringan pelindung.
b) Parenkim
berfungsi sebagai jaringan dasar.
c) Sklerenkim
dan Kolenkim berfungsi sebagai jaringan penguat.
d) Floem dan
Xylem berfungsi sebagai jaringan pengangkut.
1.2
Tujuan
1.
Melihat jaringan penguat tumbuhan
2.
Melihat jaringan pengangkut tumbuhan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan
Penguat
Nama lain dari jaringan penyokong adalah stereo atau jaringan mekanik. Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Ada
dua jaringan yang menjadi jaringan penguat tubuh tumbuhan ini, yaitu kolenkim dansklerenkim. Kolenkim berbeda dengan
sklerenkim karena sel-sel penyusunnya juga berbeda.
a. Kolenkim
Kolenkim merupakan sel-sel hidup dan bersifat mirip parenkim dan beberapa
mengandung kloroplas. Letaknya di dekat permukaan dan di bawah epidermis pada
batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan induk tulang daun. Kolenkim jarang
terdapat pada akar. Sebagian besar dinding sel
jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa yang merupakan jaringan penguat
pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak.
b. Sklerenkim
Jaringan sklerenkim terdiri dari sel-sel mati. Selain mengandung selulosa
dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin (komponen utama
kayu) sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Sklerenkim terdiri dari dua
macam yaitu serabut atau serat sklerenkima dan sklereid atau
sel batu. Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang
mengandung serabut dan sklereid. Fungsi sklereid adalah menguatkan jaringan
dewasa.
2.2 Jaringan
pengangkut
Jaringan pengangkut bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh
tumbuhan. Ada 2 macam jaringan pengangkut, yaitu xylem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis atau pembuluh kulit kayu.
a.
Xylem
Xylem bertugas mengangkut air dan
garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh bagian daun. Xylem memiliki
dua macam jenis sel yaitu: trakea dantrakeid. Trakeid berbentuk sel
panjang yang runcing dan berlubang-lubang, sedangkan trakea atau unsur pembuluh
berbentuk tabung yang saling berhubungan ujung-ujungnya.
b.
Floem
Floem bertugas mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada floem terdapat
beberapa macam sel yang mampu membawa makanan berupa zat organik dari satu
bagian ke bagian yang lain padatumbuhan itu. Selain itu, terdapat pula sel-sel pengiring yang berfungsi
membantu mengangkut zat. Di antara pembuluh floem terdapat jaringan parenkim
yang disebut parenkim floem.
BAB III
METODE KERJA
3.1 Alat dan Bahan
·
Mikroskop Cahaya
·
Preparat awetan penampang melintang
batang dikotil
·
Preparat awetan penampang melintang
batang monokotil
3.2 Cara Kerja
Mengamati preparat
awetan dari penampang melintang batang dikotil dan monokotil di bawah mikroskop
dan menggambarnya dengan perbesaran kuat. Menunjukan jaringan penguat
(sklerenkim dan kolenkim) dan jaringan pengangkut (xylem dan floem).
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
A.
Batang dikotil

B.
Batang monokotil

4.2
Pembahasan
1)
Jaringan
kolenkim
Jaringan kolenkim merupakan jaringan hidup yang
memiliki banyak sifat jaringan parenkim dan secara struktural dapat dianggap
sebagai jaringan parenkim khusus yang menunjang organ muda pada tumbuhan.
Kolenkim terdapat langsung di bawah atau dekat permukaan batang muda dan
tangkai daun muda, namun jarang ditemukan pada akar. Sel-sel kolekim memanjang
ke arah poros panjang organ tempatnya berada dan ditandai oleh adanya sel
primer yang berdinding sel tebal dan tidak berlignin.
2) Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penunjang
yang terdapat pada organ tumbuhan yang telah dewasa. Sel sklerenkim memiliki
dinding sel yang tebal dan biasanya berlignin dan protoplasmanya mati atau
tidak aktif setelah dewasa.
3) Xylem
Xylem atau pembuluh kayu merupakan jaringan
pengangkut yang berfungsi menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun.
Xylem tersusun dari parenkim xylem dan serabut xylem serta trakeid dan komponen
pembuluh.
4) Floem
Floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan
pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan. Jaringan floem tersusun dari sel-sel yang
berbentuk piramid dan memiliki parenkim floem yang berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan dan berperan sebagai pemisah antara floem yang satu dengan
yang alinnya dan serabut floem berfungsi untuk memperkuat jaringan pembuluh.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Jaringan penguat atau jaringan mekanik merupakan
jaringan yang digunakan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat tegak dengan
kokoh. Jaringan ini juga disebut jaringan penyokong karena memiliki dinding sel
yang tebal dan kuat. Terdiri atas jaringan kolenkim (jaringan yang hidup) dan
jaringan sklerenkim (jaringan yang tidak aktif setelah dewasa).
Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler merupakan
jaringan yang mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun (xylem) serta
mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh
tumbuhan (floem).
5.2
Saran
Setiap pengamatan harus
dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat dengan mudah menemukan jaringan-jaringan yang
kita amati di mikroskop dan supaya tidak terjadi kekeliruan saat menggambar
jaringan-jaringan tersebut. Dalam proses pengamatan objek dengan menggunakan
mikroskop pengaturan fokus sebaiknya dilakukan dengan pelan-pelan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2013.JaringanPenyokong.http://ilushahab.blogspot.com/2013/04/jaringan-penguat-penyokong.html,
diakses tanggal 31 Oktober 2014
Anonim,2013.JaringanPengangkut.http://windme.blogspot.com/p/jaringan-pengangkut-xilem-kambium-floem.html,
diakses tanggal 31 Oktober 2014
Aryulina, Diah., Choirul Muslim.,
Syalfinaf Manaf., Endang Widi Winarni. 2007. BIOLOGI 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: esis.
Pertanyaan dan
Tugas
1. Gambar
dan lengkapidengan keterangan pengamatan diatas
2. Pelajari
lebih lanjut tentang jaringan pengangkut xylem dan floem. Jelaskan fungsi
masing-masing jaringan tersebut
3. Apa
yang dimaksud dengan sistem transpor dari source ke sink pada tumbuhan
Jawaban
1. Gambar
terlampir
2. Fungsi
xylem menyalurkan air dan
unsur hara dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi menyalurkan zat-zat
makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
3. Transpor
dari source ke sink pada tumbuhan adalah proses dimana bahan kering yang hasil dari semua jaringan tanaman yang berfotosintesis kemudian di translokasikan melalui floem ke bagian tanaman yang membutukannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar