Kamis, 18 Desember 2014


LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
ACARA 5
MORFOLOGI TUMBUHAN
“Morfologi Bunga dan Buah”

10807913_378345308998827_1726366733_n.jpg

                                                                             
Disusun Oleh :
Nama                           : Riski Meliya Ningsih
NPM                            : E1J014147
Hari/Tanggal                : C1/ Kamis, 20 November 2014
Dosen Pembimbing     : Marulak Simarmata, Ph.D
Co-As                          : Kas Andika Putri
                                       Reni Andista



LABORATORIUM AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Bunga adalah bagian tanaman yang mengandung struktur alat perbanyakan generatif. Pada umumnya bunga majemuk memilki empat organ utama, yaitu kelopak (sepal), mahkota (petal), benang sari (stamen), dan putik (pistil). Benang sari terdiri dari tangkai sari (filament), putik (stigma), tangkai putik (style), dan bakal buah (ovary). Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, bunga dapat digolongkan ke dalam bunga lengkap,yaitu bunga yang memiliki ke empat organ bunga (kelopak, mahkota, benang sari dan putik) dan bunga tak lengkap, yaitu bunga yag tidak memiliki salah satu atau lebih organ bunga tersebut. Dilihat dari alat generatifnya, ada bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki benang sari dan putik. Sedangkan bunga tidak sempurna hanya memiliki salah satu organ generative tersebut. Dalam hal ini maka ada bunga jantan (staminate) dan ada pula bunga betina (pistilate).
Buah berasal dari bakal buah, akan tetapi apa yang dimakan manusia secara awam disebut buah, tidak selalu berasal dari bakal buah.Bagian-bagian yang dimakan ini adalah jaringan-jaringan yang berasal dari berisi cadangan makanan yang berupa karbohidrat atau gula. Bagian ini bisa berasal dari berbagai macam bagian bunga. Setelah terjadi penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan, bakal buah tumbuh menjadi biji. Bagi tumbuhan biji (spermathophyta), biji ini merupakan alat perkembangbiakkan utama, karena biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga).

1.2    Tujuan
1.      Mengenal bunga tunggal dan majemuk, bagian-bagian bunga, dan bentuk mahkota bunga.
2.      Mengenal bermacam-macam buah sejati/telanjang dan buah palsu/semu/tertutup.
3.      Mengetahui bagian-bagian mana yang dimakan dari suatu buah.
4.      Mengenal bagian-bagian dari biji.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bunga, Buah dan Biji
Menurut botaniawan, bunga adalah sepotong batang atau cabang dengan sekumpulan daun yang mengalami metamorfosis yang berhubungan dengan fungsinya untuk bereproduksi. Dikatakan mengalami perubahan bentuk karena di antara daun-daun ini ada yang mungkin menyerupai daun biasa, tetapi yang lain berbeda sekali dalam strukturnya sehingga sukar dinamakan daun (Tjitrasam, 1983).
Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung  pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Morfologi dari suatu bunga dapat menjadi dasar bagi klasifikasi tanaman. Tanaman yang memiliki system kekerabatan dekat umumnya memiliki ciri atau morfologi bunga yang hampir sama (Miiyanni:2013).
Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota ( corolla),  benang sari (stamen), dan putik (pistil). Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), tangkai daun dan bunga. Bunga majemuk dapat dibedakan menjadi bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tidak terbatas (Vita:2013).
Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan lebih luas dari pada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati (Anonim, 2012).
Jika penyerbukan pada bunga telah terjadi, kemudian akan diikuti oleh pembuahan, maka meyebabkan bakal buah akan menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian buah. Sedangkan, pada umumnya setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan bagian-bagian bunga selain bakal buah segera menjadi layu dan gugur.
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji (Fadly.2013).
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau lembaga, kulit biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam biji banyak tumbuhan, makanan disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan lain, makanan disimpan dalam jaringan di sekililingnya. (Yuniarsih, 1996).

2.2 Bagian-Bagian Bunga dan Buah
1.      Bagian-bagian Bunga:
a.       Kelopak (sepal)
b.      Mahkota (petal)
c.       Benang sari (stamen)
d.      Putik (pistil)
2.      Bagian-bagian buah:
a.       Daun-daun pelindung                              
b.      Tangkai bunga      
c.       Dasar bunga                                             
d.      Daun-daun kelopak
e.       Tenda bunga dan ibu tangkai bunga
f.       Tangkai bunga
g.      Kepala putik 
3.      Bagian-bangian biji:
a.       Kulit biji (spermodermis)
b.      Tali pusat (funiculuc)
c.       Inti biji (nucleus seminalis)
d.      Lembaga (embryo)
e.       Putih lembaga (albumen)



BAB III
METODOLOGI

3.1  Alat dan Bahan
Alat
Bahan
ATK


Lup
Bunga kembang sepatu
Bunga kacang tanah
Bunga asoka
Bunga betina jagung
Buah jeruk
Buah nangka
Buah ercis
Biji padi

3.2  Prosedur Kerja
v  Bunga
1.      Menulis nama latin dari preparat no. 1 samapai 5 (familia dan spesies).
2.      Menggambar bagian bunga secara lengkap dan berilah keterangan dalam Bahasa Indonesia dan Latin.
3.      Melengkapi keterangan seperti: Bunga lengkap atau tidak lengkap, bunga sempurna atau tidak sempurna, jumlah benang sari dan putik, bentuk mahkota, bunga tunggal atau majemuk (jika bunga majemuk sebutkan susunannya).
4.      Tugas tambahan:
a.       Menguraikan fungsi mahkota bunga
b.      Mengetahui kegunaan dan fungsi bunga, dan
c.       Mengetahui susunan bunga majemuk dan memberikan contoh masing-masing satu.
v  Buah
1.      Menulis nama latin dari preparat yang digunakan (Familia dan spesies)
2.      Menggambar bagian-bagian dan memberikan keterangan dalam Bahasa Indonesia dan latin
3.      Keterangan lainnya meliputi: bagian-bagian buah, macam buah, bagian-bagian biji, bagian yang dimakan.



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
1.      https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRgetziu8RZyg7WUd5gQAhEU6EGqeR5_qySi05YxD-dwT8XZFUlBunga kembang sepatu






http://dc352.4shared.com/doc/GI67HrYp/preview_html_f3aeec2.gif2. Bunga asoka







3. Nangka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrTfSmDUEvpHn9v4zXTyWafjst5gP83fmu5WbGW-Sne_EfXsCCXIms6KaAQ7TVhnTTMDxx44gBYILSKdTwokIKXhVCa0M4GDBC_-EKm2XXfhfGKOeVGJfh-X_PWHvU1s5iZy4U_Usqa8I/s1600/Stomata+terbuka+dan+tertutup.gif






4. Buah jeruk
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEi_vWIhpiB3BTHIehPxGy8DAUgfjLrrQINpKGAEuWa9rZdfd9VOCppotEuTEGUIoCOjd9h0ZWWSlMMo5kGGrI4gGCQHYUJP-o_H3ZBQi_LM9IWKeI-bKeJA3PneXzf86GMHHB_nuSahI/s1600/url(3).jpg





5. Padi
http://www.familyhealthyrice.com/wp-content/uploads/2012/03/Manfaat-Beras1.jpg





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXwF91tZUqGZXSjBMi0kEzpIxmc2RMxxE6VBCMaah5Yfwbq_IbN4f9Mn93oK8f6oJNItbFlatj5JLJ-IP8BSu_EzI6ynzqdlxlAAKrT0xtVG2GZESBYSjrKqf-_Fn0b0dImdHFnHAC0vc/s1600/KACANG+KAPRI.jpg6. Ercis







https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTOnsIxrOVbfg2M4pVZ2J1aZRaeng0ix8V4yLhRYujFq1E5ph_R7.  Bunga kacang tanah








https://agroekoteknologi08.files.wordpress.com/2013/07/jagung-3.png?w=3008.  Bunga betina jagung









4.2 Pembahasan
A.    Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
            Sistematika dari bunga sepatu adalah sebagai berikut:
o    Familia            : Malvaceceae
o    Genus              : Hibicus
o    Spesies            : Hibicus rosasinenis
Berdasarkan hasil pengamatan pada bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis) ini termasuk dalam bunga tunggal. Bagian-bagiannya yaitu kepala putik, benang sari, daun mahkota, kelopak, daun kelopak, tangkai bunga, tangkai sari, dan tangkai putik. Oleh karena itu bunga ini juga disebut dengan bunga lengkap. Bunga sepatu ini tumbuh pada ketiak daun.Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah-buahan.
B.     Bunga asoka ( Ixora paludosa )
Sistematika dari bunga asoka adalah sebagai berikut:
o    Famili              : Rubiaceae
o    Genus              : Ixora
o    Spesies            : Ixora paludosa
Ixora paludosa merupakan tanaman berbunga majemuk (planta multiflora) termasuk dalam tumbuhan majemuk tak berbatas (inflorescentian racemosa) yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan “acropetal” (semakin muda semakin dekat dengan ibu tangkai) dan bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas. Pada bunga asoka terdapat calyx (kelopak) yaitu bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar, biasanya berwarna hijau, dan sewaktu bunga masih kuncup merupakan selubungnya, yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-pengaruh dari luar, corolla (mahkota) yaitu bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam. Terdapat pula putik (pistilum) yang merupakan alat kelamin betina. Ixora paludosa  ini merupakan tanaman yang berbunga betina (flos femineus), yaitu bunga yang tidak mempunyai benang sari melainkan hanya putik saja


C.     Buah Nangka ( Artocarpus heterophylla )
Sistematika dari buah nangka adalah sebagai berikut:
o    Famili                   : Moraceae 
o    Genus                   : Artocarpus
o    Spesies                 : Artocarpus heterophylla
Tumbuhan nangka berumah satu (monoecious), perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang yang sudah tua. Buah majemuk (syncrap), terbentuk gelondongan memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya hingga 100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek yang lunak.
D.     Buah Jeruk ( Citrus sp )
Sistematika dari buah jeruk adalah sebagai berikut:
o    Famili              : Rutaceae
o    Genus              : Citrus
o    Spesies            : sp
Buah bertipe “buah jeruk” (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30 cm tergantung jenisnya. Buah jeruk (hesperidium) adalah variasi dari buah buni dengan tiga lapisan dinding buah. Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak, lapisan tengah yang serupa jaringan bunga karang dan umumnya keputih-putihan, serta lapisan dalam yang bersekat-sekat, dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Biji-biji tersebar di antara gelembung-gelembung itu.
E.    Padi (Oryza sativa )
Sistematika dari padi adalah sebagai berikut:
o   Famili        : Poaceae
o   Genus        : Oryza
o   Spesies      : satriva
Buah padi (caryopsis, atau bulir) memiliki dinding buah yang tipis, dan berlekatan menyatu dengan kulit biji. Kulit biji ini kadang-kadang berlekatan pula dengan biji. Buah terbungkus oleh sekam. Bulir atau buah padi adalah buah sekaligus biji. Bagian buah terletak di sebelah luar, terdiri dari lemma, palea, dan skutelum (scutellum). Bagian biji terdiri dari lapisanaleuron (hanya setebal satu lapis sel), endospermia (tempat penyimpanan cadangan makanan), dan embrio.
F.    Kacang Ercis ( Pisum sativum )
Sistematika dari kacang ercis adalah sebagai berikut:
o    Famili              : Fabaceae
o    Genus              : Pisum
o    Spesies            : sativum
Kacang Ercis disebut juga buah polong, bagian-bagiannya terdiri dari tangkai buah, daun pelindung, tali pusat, papan biji, buah sejati, dan kulit. Biji kacang ercis berbentuk bulat. Memiliki kulit biji, tali pusat dan memiliki kotiledon.
G.       Kacang Tanah ( Arachis hypogaea L)
Sistematika dari kacang merah adalah sebagai berikut:
o   Famili              : Fabaceae
o    Genus              : Arachis
o    Spesies            : Arachis hypogaea L.
Buah tipe ini mungkin mempunyai biji satu atau lebih, ovary superior atau inferior. Kebanyakan angiosperm mempunyai buah sederhana.Polong ini biasanya berisi biji lebih dari satu. Kacang tanah ini temasuk buah merekah pada golongan legume yaitu buah yang terdiri atas satu carpel, satu dinding ovary, dan berasal dari pistil sederhana. See poods legume ini merekah sepanjang dua sisi, sewaktu masak.
H.   Bunga betina jagung (Zea mays L)
Sistematika dari kacang merah adalah sebagai berikut:
o    Famili                 : Poaceae
o    Genus                 :  Zea
o     Spesies              : Zea mays L
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman atau pada   malai   bunga   di   ujung tanaman berupa karangan bunga (inflorescence), yang ditandai dengan adanya rambut atau tassel dan bunga betina terletak di ketiak daun dan akan mengeluarkan stil dan stigma. Jagung yang kita konsumsi ternyata adalah bagian dari bunga betina, sedangkan bunga jantannya berada pada pucuk tanaman dan berupa bulir-bulir mirip padi.
Bunga betina tersusun dalam tongkol yang tumbuh diantara batang dan pelepah daun Bunga betina ini biasanya disebut tongkol selalu dibungkus kelopak-kelopak yang jumlahnya sekitar 6-14 helai Pada  umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga. Bunga jantan terletak dipucuk. Bunga jagung tergolong bunga tidak lengkap karena struktur bunganya tidak mempunyai petal  dan sepal dimana organ bunga jantan (staminate) dan organ bunga betina (pestilate ) tidak terdapat dalam satu bunga disebut berumah satu
I.   Tugas Tambahan
1)      Fungsi dari mahkota bunga yaitu untuk menarik perhatian serangga, dan untuk membantu penyerbukan.
2)      Kegunaan dan fungsi bunga yaitu, bunga sebagai organ seksual sebagai wadah menyatukan gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji.
3)      Susunan bunga majemuk atau inflorescence. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada Anthurium dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Buah Tunggal (Sejati) Buah tunggal (sejati) adalah  buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih.
Buah majemuk adalah buah hasil perkembangan 
bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang tumbuh sedemikian sehingga pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Buah semu atau buah tertutup adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga tersebut yang menjadi bagian utama pada buah. Yang kita makan pada buah yaitu dagingnya bukan bijinya. Bagian dari biji embrio adalah jaringan penyimpan makanan, dan pelindung biji dapat terdiri dari kulit biji.

5.2 Saran
Sebagai pembelajaran untuk praktikum selanjutnya agar setiap praktikan dapat lebih teratur lagi dan penuh keseriusan dalam menekuninya agar bisa menjadi hasil dari peneliti yang sesungguhnya.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2012. Struktur dan type buahhttp//:www.wikipedia.com. Diakses pada tanggal 20 November 2014 pukul 20:00 WIB.
Annonim, 2012. Struktur dan fungsi buah serta biji. http://www.pustakasekolah.com/struktur-dan-fungsi-buah-serta-biji.html. Diakses pada tanggal 20 November 2014 pukul 20:00 WIB.
Campbell, dkk.2003.biologi. Jakarta. Erlangga
Fadly, 2013. Fungsi biji. http://ikhwanfadly.wordpress.com/2013/04/08/biji/ . Diakses tanggal 20 November 2014 pukul 20:00 WIB.
Miiyanni, 2013. Morfologi bunga. ://miiyanni.blogspot.com/2013/05/morfologi-tumbuhan-tentang-bunga_24.html. Diakses tanggal 20 November 2014 pukul 20:00 WIB.
Rety, 2013. Morfologi bunga jagung. http://retyvina.blogspot.com/2013/03/morfologi-bunga-jagung.html Diakses pada 20 November 2014 pukul 20:00 WIB.
Tjahjadi, 1988. Salak. Kanisius: Yogyakarta.
Tjitrasam, 1983. Botani umum I. Angkasa: Bandung.
Vita, 2013. Bunga. http://glorimerkristivita.blogspot.com/2013/05/rangkuman-bunga.html. Diakses tanggal 20 November 2014 pukul 20:00 WIB.
Yuniarsih, 1996.Kedelai. Kanisius: Yogyakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar