Laporan Praktikum Biologi
ACARA 2. SEL MAKHLUK HIDUP
![]() |
Disusun
Oleh :
Riski
Meliya Ningsih
(NPM.E1J014147)
Hari/Tanggal :
C1/ Kamis, 9 Oktober 2014
Dosen Pembimbing : Marulak Simarmata, Ph.D
Co-As :
Kas Andika Putri
Reni Andista
LABORATORIUM
AGRONOMI
PROGRAM STUDI
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada
awalnya sel digambarkan
pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata ‘sel’ berasal dari kata Latin “cellulae” yang berarti 'kamar-kamar kecil'.Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan
terhadap benda-bendadan jasad-jasad renik dan menunjukkan pertama kali pada dunia ada "kehidupan di dunia lain" yang belum pernah dilihat
oleh manusia.
Bahasan
tentang sel merupakan hal mendasar untuk memahami organisme, karena sel adalah struktur
dan fungsi terkecil dari organisme, dan hampir semua organisme tersusun atas
sel. Sel umumnya tersusun atasmembran, sitoplasma, dan inti sel. Ada organisme yang tidak tersusun atas
sel contohnya virus. Virus tidak memiliki sitoplasma, hanya terdiri atasprotein, RNA atau DNA, karbohidrat, lemak, dan
mineral. Organisme seluler ada yang terdiri atas satu sel atau uniseluler dan ada yang
terdiri atas banyak sel atau mulltiseluler. Cabang biologi yang membahas
khusus tentang sel disebut sitologi.
Sel memiliki karakter tertentu sehingga dapat memberikan gambaran saat diberi
pewarnaan. Karakter tersebut memberikan gambaran atas peran fungsional sel
seperti kemampuan sekresi, keaktifan sel dalam produksi protein, endokrin,
pergerakan, absorpsi, ekskresi, perlindungan, reproduksi, kematian sel, dan
sebagainya.
1.2
Tujuan
Mengamati struktur sel tumbuhan dan sel hewan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sel
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil
dari mahluk hidup seluler. Mahluk hidup seluler terdiri
atas satu sel (uni seluler)
contohnya Bakteri dan banyak sel (multi seluler)
contohnya tumbuhan dan hewan tingkat tinggi. Sel memiliki karakteristik dasar yang unik, diantaranya sel merupakan struktur kompleks namun teratur,
memiliki program genetik dan memiliki cara untuk menggunakannya, mampu
memperbanyak diri, melaksanakan reaksi kimia, dan sel juga mampu merespon
terhadap berbagai rangsang. (anonim 2011)
2.2 Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sel pada makhuk hidup dibedakan
atas dasar struktur sel dan ada tidaknya membran inti menjadi
dua kelompok yaitu kelompok sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki
membran nukleus yang jelas untuk melindungi DNA contohnya bakteri dan ganggang
biru. Sedangkan, sel eukariotik memiliki kompartemen sitoplasma yang
dikelilingi membran yang jelas, nukleus berisikan DNA contohnya sel tumbuhan
dan hewan tingkat tinggi. (anomin 2012)
Gambar 1. Sel prokariotik dan sel eukariotik
2.3
Bagian-bagian Sel
A. Membran Plasma
Membran
sel merupakan selaput terluar sel yang berupa bilayer lipid dengan protein
integral dan ferifer sifatnya selektif permeabel. Fungsi spesifik membran
plasma dan berbagai tipe membran didalam sel bergantung pada jenis fosfolipid
dan protein yang ada. Fungsi lain membran sel yaitu untuk pelindung, reseptor
dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel dengan cara difusi,
osmosis, difusi berfasilitas, dan transport aktif.
B.
Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum
endoplasma merupakan labirin membran yang banyak, sehingga retikulum ini
meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. Retikulum
endoplasma berupa vesikel atau kantung yang dapat berbentuk pipih, bundar, atau
tubuler dan satu sama lain dapat berhubungan. Terdapat dua jenis RE yaitu :
1.
RE halus yakni RE yang tidak dilekati ribosom, yang
berfungsi dalam bermacam-macam proses metabolisme, sintesis lipid, metabolisme
karbohidrat, serta menawarkan obar dan racun.
2.
RE kasar (REK) yakni RE yang dilekati ribosom,
memiliki peran anabolik yakni mensintesis kolesterol, hormon steroid, dan
asam-asam empedu, dan peran katabolik yakni dapat mengubah atau menetralisir
bahan yang bersifat toksik.
C. Badan Golgi
Struktur
Badan Gogi berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat kompleks yang
memiliki dua permukaan yakni permukaan luar berbentuk cembung (forming face) dan permukaan dalam
berbentuk cekung (maturing face)
berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan menyimpan protein serta enzim yang
akan disekresikan.
D.
Mitokondria
Mitokondria
berbentuk bulat lonjong atau bercabang, ukurannya 500 sampai 2000 nm.
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang sedang aktif. Struktur mitokondria
dikelilingi dua lapisan membran yaitu membran luar dan membran dalam. Membran
dalam membentuk lipatan-lipatan ke dalam membentuk krista. Ruang dalam
mitokondria berisi matrik mitkondria yang mengandung banyak enzim. Mitokondria
berfungsi sebagai penyedia energi bagi sel adalah komponen sel berserabut
seperti batang, dan bergranul.
E.
Inti atau Nukleus
Letak
inti pada sitoplasma biasanya di tengah. Umunya sel mahluk hidup mengandung
satu inti, tetapi ada pula yang memiliki inti lebih dari satu misalnya sel otot
lurik. Bagian-bagian inti sel yaitu:
1. Membran
inti
Membran
inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri dari dua lapisan
membran dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi
tempat keluar masuknya bahan kimia.
2.
Nukleoplasma dan Kromosom
Inti
sel mengandung nukleoplasma atau plasma inti. Bahan kimia yang terdapat pada
nukleoplasma yaitu larutan fosfat, gula ribose, protein, nukleotida, dan asam
nukleat. Fungsi kromosom yaitu mengandung material genetik yang berguna untuk
mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan.
3. Nukleolus
Nukleolus
mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia nukleolus mengandung RNA
dan protein. Nukleolus berfungsi untuk sisntesis RNA ribosom.
F. Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan
merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun
oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada
RE.
G. Plastida
Merupakan organel yang umumnya
berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas,
berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas
adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil,
fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau
warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi
sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. (anonim 2009)
BAB III
METODE KERJA
3.1 Alat dan Bahan
ü Gabus ubi
ü Bawang merah
ü Tusuk gigi tumpul
ü Metilen biru
ü Kertas saring
ü Hydrilla
ü Sel epitel rongga mulut
ü Mikroskop
ü Pinset
ü Pipet tetes
ü Gelas piala
ü Silet
ü Gelas benda dan gelas penutup
ü Larutan janus green
ü Alkohol 70%
ü Kapas
3.2
Cara Kerja
1.
Membuat irisan
melintang dan membujur gabus ubi setipis mungkin
2.
Mengelupaskan
epidermis salah satu lapisan umbi bawang merah dengan pinset
3.
Mengambil 2 atau
3 daun Hydrilla verticillata
4.
Meletakan irisan-irisan
tersebut diatass gelas-gelas benda yang telah ditetesi air, lalu tutup dengan
gelas penutup
5.
Mengamati dengan
mikroskop, mulai dari perbesaran lemah (10X10) dilanjutkan dengan perbesaran
kuat dimasing-masing gelas
6.
Agar lebih jelas
ditetesi metilen biru pada slah satu ujung gelas penutup. Pada ujung yang lain
diletakan kertas saring sehingga kelebihan air dapat terhisap.
7.
Menggambar
gambar yang telah diamati dan menyebutkan bagian-bagiannya.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
1. Sel Gabus

2. Sel Epidermis Bawang Merah

3.
Sel Hy drilla

4.2 Pembahasan
Dinding sel pada sel gabus
memiliki ukuran yang lebih tebal dari pada dinding sel bawang merah dan
memiliki bentuk yang tidak beraturan ada yang berbentuk lonjong ada juga yang
berbentuk segi enam yang memanjang, jarak antar dinding sel berdekatan atau saling
menyatu, sel gabus mempunyai bentuk yang tetap atau tidak berubah – ubah karena
mempunyai dinding sel. Sel gabus tersusun oleh :
a) Dinding
sel
b) Sitoplasma
c) Vakuola
d) Inti sel
Pada pengamatan selaput
bagian dalam bawang merah (Allium cepa ) pada mikroskop terlihat
sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat
organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel
berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk
oval dan merupakan organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir
yang mengandung zat warna ( ungu ).
Sel epidermis bawang merah
mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan ada yang berbentuk segi
enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk segi empat yang
memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak
berudah – ubah karena di dalam sel ter dapat dinding sel . Sel epidermis bawang
merah tersusun oleh :
a) Dinding sel,
b) Sitoplasma
c) inti sel
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling
kecil atau paling sederhana. Pada tumbuhan memiliki bentuk
yang tetap karena memliki sel sehingga gerakan membrane sel terbatas. Struktur
sel hidup adalah ruang sel yang berisi nukleus, sitoplasma, dan antar selnya
dibatasi oleh dinding sel. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya
kosong karena organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk
membatasi sel satu dengan sel yang lainnya. Pada sel tumbuhan terdapat
dinding sel.
5.2 Saran
Setiap pengamatan harus
dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kepada pengamat disarankan agar
lebih teliti saat melakukan percobaan agar tidak terdapat gelembung udara yang
bisa mempersulit pengamatan. Dalam proses pengamatan objek dengan menggunakan
mikroskop pengaturan fokus sebaiknya dilakukan dengan pelan-pelan.
DAFTAR PUSTAKA
anonim,2009.OrganelSel.http://y0645.wordpress.com/2009/07/23/organel-organel-sel/
anonim,2011.OrganelSeldanFungsinya.http://reinyfeiny.blogspot.com/2011/11/organel-organel-sel-dan-fungsinya.htmlhttp://dewii10595.blogspot.com/
anonim,2012.KomponenBiotikdanAbiotik.http://tugaskuliahdansekolah.blogspot.com/2012/11/komponen-biotik-dan-abiotik-beserta.html
Aryulina, Diah., Choirul Muslim.,
Syalfinaf Manaf., Endang Widi Winarni. 2007. BIOLOGI 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: esis.
http://biologimediacentre.com/organel-organel-sel/,
dikunjungi 11/10/2014
http://brainly.co.id/tugas/275750,
dikunjungi 11/10/2014
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/biologi-pertanian/struktur-dan-fungsi-sel/struktur-dan-fungsi-organel-sel/,
dikunjungi 11/10/2014
Pertanyaan dan
tugas
1.
Gambarkan hasil
pengamatan sediaan 1,2, dan 3
2.
Tuliskan
perbedaan sel pada masing-masing pengamatan 1,2, dan 3
3.
Tuliskan fungsi
membran sel dan dinding sel
4.
Pada pengamatan
sediaan 1, apakah ditemukan inti sel, kenapaa ?
5.
Jelaskan fungsi
dari organel-organel berikut:
a. Mitokondria
b. Ribosom
c. Plastida
d. Retikulum Endoplasma
e. Kloroplast
f. Golgi Aparatus (Badan Golgi)
Pada pengamatan bagian daun
Hydrilla ini dapat dilihat mengunakan mikroskop cahaya bahwa tumbuhan ini
terdiri dari banyak air karena banyak sekali gelembung-gelembung air didalam
pengamatan. Pada pengamatah tumbuhan Hydrilla ini terlihat sangat jelas
bagian-bagian selnya seperti nukleus, dinding sel, sitoplasma, vakuola , dan
kloroplas yang memberikan zat warna hijau, sehingga didomonasi dengan warna
hijau. Sel epidermis dari Hydrila ini terdiri dari :
a.
Dinding sel
b.
Nukleus
c.
Sitoplasma
d.
Kloroplas
e.
Vakuola
Jawaban
pertanyaan dan tugas :
1. Gambar terlampir
2.
Pengamatan 1 : pada sel gabus, terlihat
seperti deretan ruang-ruang kosong berbentuk segienam. pada sel gabus juga
tidak terlihat organel apapun yang menyusun sel tersebut kecuali dinding sel.
Pengamatan 2 :
pada sel bawang merah terdapat sitoplasma dan nukleus. sel bawang merah
berwarna keungu-unguan karena mengandung kromoplas.
Pengamatan 3 :
Pada sel hidrila tampak terlihat jelas dinding sel, nukleus, sitoplasma,
kloroplas, dan vakuola yang menyusun sel tersebut dan lebih banyak mengandung
air karena merupakan tanaman yang hidup di dalam air..
3. Fungsi membran sel adalah untuk
pelindung, reseptor dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel
dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitas, dan transport aktif.
Sedangkan fungsi dinding sel adalah pembatas antar sel satu dengan sel lainnya
dan melindungi bagian didalamnya.
4.
Tidak , karena
ciri-ciri sel mati adalah tidak nampak nukleusnya.
Sel Mati (Sel Gabus) tidak melakukan aktifitas dan tidak memiliki bagian-bagian
seperti pada sel tumbuhan karena sel gabus adalah jaringan pada tumbuhan agar
jaringan dibawah sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan air. Struktur sel
mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya telah
mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang
lainnya.
5.
a.
Mitokondria : berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi sel, karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".
b.
Ribosom : berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan
merupakan contoh organel yang tidak bermembran.
c.
Plastida
: plastida terdiri dari bermacam bentuk dan fungsi, yaitu kloroplas
untuk fotosintesis, kromoplas yang berisi pigmen karotenoid, dan leukoplas
untuk menyimpan cadangan makanan.
d.
Retikulum Endoplasma : RE kasar
berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan RE halus sebagai tempat sintesis
lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi obat-obatan
e.
Kloroplast : plastida berwarna hijau
yang berfungsi menghasilkan klorofil
dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
f.
Golgi Aparatus (Badan Golgi) : berfungsi
dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim,
serta berfungsi membentuk lisosom, memproses protein dan molekul lain yang akan
dibawa keluar sel atau ke membran sel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar