Kamis, 18 Desember 2014


Laporan Praktikum Biologi
ACARA 2. SEL MAKHLUK HIDUP

unib
 










                                                                             
Disusun Oleh :
Riski Meliya Ningsih
(NPM.E1J014147)

                        Hari/Tanggal               : C1/ Kamis, 9 Oktober 2014
                        Dosen Pembimbing     : Marulak Simarmata, Ph.D
                        Co-As                          : Kas Andika Putri
                                                               Reni Andista


LABORATORIUM AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan  tipis gabus melalui mikroskop  yang dirancangnya sendiri. Kata ‘sel’ berasal dari kata Latin “cellulae” yang berarti 'kamar-kamar kecil'.Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-bendadan jasad-jasad renik dan menunjukkan pertama kali pada dunia ada "kehidupan di dunia lain" yang belum pernah dilihat oleh manusia.
Bahasan tentang sel merupakan hal mendasar untuk memahami organisme, karena sel adalah struktur dan fungsi terkecil dari organisme, dan hampir semua organisme tersusun atas sel. Sel umumnya tersusun atasmembran, sitoplasma, dan inti sel. Ada organisme yang tidak tersusun atas sel contohnya virus. Virus tidak memiliki sitoplasma, hanya terdiri atasprotein, RNA atau DNA, karbohidrat, lemak, dan mineral. Organisme seluler ada yang terdiri atas satu sel atau uniseluler dan ada yang terdiri atas banyak sel atau mulltiseluler. Cabang biologi yang membahas khusus tentang sel disebut sitologi.
 Sel memiliki karakter tertentu sehingga dapat memberikan gambaran saat diberi pewarnaan. Karakter tersebut memberikan gambaran atas peran fungsional sel seperti kemampuan sekresi, keaktifan sel dalam produksi protein, endokrin, pergerakan, absorpsi, ekskresi, perlindungan, reproduksi, kematian sel, dan sebagainya.

1.2    Tujuan
Mengamati struktur sel tumbuhan dan sel hewan


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sel
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup seluler. Mahluk hidup seluler terdiri atas satu sel (uni seluler) contohnya Bakteri dan banyak sel (multi seluler) contohnya tumbuhan dan hewan tingkat tinggi. Sel memiliki karakteristik dasar yang unik, diantaranya sel merupakan struktur kompleks namun teratur, memiliki program genetik dan memiliki cara untuk menggunakannya, mampu memperbanyak diri, melaksanakan reaksi kimia, dan sel juga mampu merespon terhadap berbagai rangsang. (anonim 2011)

2.2 Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sel pada makhuk hidup dibedakan atas dasar struktur sel dan ada tidaknya membran inti menjadi dua kelompok yaitu kelompok sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki membran nukleus yang jelas untuk melindungi DNA contohnya bakteri dan ganggang biru. Sedangkan, sel eukariotik memiliki kompartemen sitoplasma yang dikelilingi membran yang jelas, nukleus berisikan DNA contohnya sel tumbuhan dan hewan tingkat tinggi. (anomin 2012)

sel prokariotik dan sel eukariotik
Gambar 1. Sel prokariotik dan sel eukariotik


                                
2.3 Bagian-bagian Sel
A.    Membran Plasma
Membran sel merupakan selaput terluar sel yang berupa bilayer lipid dengan protein integral dan ferifer sifatnya selektif permeabel. Fungsi spesifik membran plasma dan berbagai tipe membran didalam sel bergantung pada jenis fosfolipid dan protein yang ada. Fungsi lain membran sel yaitu untuk pelindung, reseptor dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitas, dan transport aktif. 
membran sel

B.     Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma merupakan labirin membran yang banyak, sehingga retikulum ini meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. Retikulum endoplasma berupa vesikel atau kantung yang dapat berbentuk pipih, bundar, atau tubuler dan satu sama lain dapat berhubungan. Terdapat dua jenis RE yaitu :
1.      RE halus yakni RE yang tidak dilekati ribosom, yang berfungsi dalam bermacam-macam proses metabolisme, sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, serta menawarkan obar dan racun.
2.      RE kasar (REK) yakni RE yang dilekati ribosom, memiliki peran anabolik yakni mensintesis kolesterol, hormon steroid, dan asam-asam empedu, dan peran katabolik yakni dapat mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat toksik.
retikulum endoplasma
C.     Badan Golgi
Struktur Badan Gogi berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat kompleks yang memiliki dua permukaan yakni permukaan luar berbentuk cembung (forming face) dan permukaan dalam berbentuk cekung (maturing face) berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan menyimpan protein serta enzim yang akan disekresikan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkT6ORGWvd9txhyphenhyphenqTf6V3nf61_OOE6_6NrDSebyJ5AnEL-RAyMhk2r0PfnZisarBSAx2SKYjwt8L9C3Z3E9sJH1DVACSAFr9u54HiIh5nmV0bABty6AZNyVG8rIjx06PG7j1ynVxZcnzc/s320/New+Picture+%283%29.png

D.    Mitokondria
Mitokondria berbentuk bulat lonjong atau bercabang, ukurannya 500 sampai 2000 nm. Mitokondria banyak terdapat pada sel yang sedang aktif. Struktur mitokondria dikelilingi dua lapisan membran yaitu membran luar dan membran dalam. Membran dalam membentuk lipatan-lipatan ke dalam membentuk krista. Ruang dalam mitokondria berisi matrik mitkondria yang mengandung banyak enzim. Mitokondria berfungsi sebagai penyedia energi bagi sel adalah komponen sel berserabut seperti batang, dan bergranul.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmEzlwBl6RDqyWMofhRr-8gPtsDXV4BSSrSzA4X0QUfYfzXQzAaHVd95sPlJFRVZPJxaJcDNJUVnCQGM_xf4bRy6sD2Lednwq4pU3UdkB6ahJi4EUvL7tsGfpTPMzdz-SG-vTA8UaxaXo/s320/New+Picture+%284%29.png

E.     Inti atau Nukleus
Letak inti pada sitoplasma biasanya di tengah. Umunya sel mahluk hidup mengandung satu inti, tetapi ada pula yang memiliki inti lebih dari satu misalnya sel otot lurik. Bagian-bagian inti sel yaitu:


1. Membran inti
Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri dari dua lapisan membran dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia.
2.  Nukleoplasma dan Kromosom
Inti sel mengandung nukleoplasma atau plasma inti. Bahan kimia yang terdapat pada nukleoplasma yaitu larutan fosfat, gula ribose, protein, nukleotida, dan asam nukleat. Fungsi kromosom yaitu mengandung material genetik yang berguna untuk mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan.
3.  Nukleolus
Nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia nukleolus mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi untuk sisntesis RNA ribosom.
inti sel atau nukleus
F.      Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.
G.    Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik.  (anonim 2009)
 BAB III
METODE KERJA

3.1 Alat dan Bahan
ü  Gabus ubi
ü  Bawang merah
ü  Tusuk gigi tumpul
ü  Metilen biru
ü  Kertas saring
ü  Hydrilla
ü  Sel epitel rongga mulut
ü  Mikroskop
ü  Pinset
ü  Pipet tetes
ü  Gelas piala
ü  Silet
ü  Gelas benda dan gelas penutup
ü  Larutan janus green
ü  Alkohol 70%
ü  Kapas

3.2 Cara Kerja
1.      Membuat irisan melintang dan membujur gabus ubi setipis mungkin
2.      Mengelupaskan epidermis salah satu lapisan umbi bawang merah dengan pinset
3.      Mengambil 2 atau 3 daun Hydrilla verticillata
4.      Meletakan irisan-irisan tersebut diatass gelas-gelas benda yang telah ditetesi air, lalu tutup dengan gelas penutup
5.      Mengamati dengan mikroskop, mulai dari perbesaran lemah (10X10) dilanjutkan dengan perbesaran kuat dimasing-masing gelas
6.      Agar lebih jelas ditetesi metilen biru pada slah satu ujung gelas penutup. Pada ujung yang lain diletakan kertas saring sehingga kelebihan air dapat terhisap.
7.      Menggambar gambar yang telah diamati dan menyebutkan bagian-bagiannya.
  
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
1. Sel Gabus

2. Sel Epidermis Bawang Merah

3. Sel Hy drilla

4.2 Pembahasan
Dinding sel pada sel gabus memiliki ukuran yang lebih tebal dari pada dinding sel bawang merah dan memiliki bentuk yang tidak beraturan ada yang berbentuk lonjong ada juga yang berbentuk segi enam yang memanjang, jarak antar dinding sel berdekatan atau saling menyatu, sel gabus mempunyai bentuk yang tetap atau tidak berubah – ubah karena mempunyai dinding sel. Sel gabus tersusun oleh :
a)      Dinding sel          
b)     Sitoplasma
c)      Vakuola
d)     Inti sel
Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah (Allium cepa ) pada mikroskop terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna ( ungu ).
Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan ada yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk segi empat yang memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak berudah – ubah karena di dalam sel ter dapat dinding sel . Sel epidermis bawang merah tersusun oleh :
a)      Dinding sel,
b)     Sitoplasma
c)      inti sel

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1  Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memliki sel sehingga gerakan membrane sel terbatas. Struktur sel hidup adalah ruang sel yang berisi nukleus, sitoplasma, dan antar selnya dibatasi oleh dinding sel. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang lainnya. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel.

5.2 Saran
Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kepada pengamat disarankan agar lebih teliti saat melakukan percobaan agar tidak terdapat gelembung udara yang bisa mempersulit pengamatan. Dalam proses pengamatan objek dengan menggunakan mikroskop pengaturan fokus sebaiknya dilakukan dengan pelan-pelan.

DAFTAR PUSTAKA

anonim,2009.OrganelSel.http://y0645.wordpress.com/2009/07/23/organel-organel-sel/
Aryulina, Diah., Choirul Muslim., Syalfinaf Manaf., Endang Widi Winarni. 2007. BIOLOGI 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: esis.
http://brainly.co.id/tugas/275750, dikunjungi 11/10/2014
                                            
Pertanyaan dan tugas

1.      Gambarkan hasil pengamatan sediaan 1,2, dan 3
2.      Tuliskan perbedaan sel pada masing-masing pengamatan 1,2, dan 3
3.      Tuliskan fungsi membran sel dan dinding sel
4.      Pada pengamatan sediaan 1, apakah ditemukan inti sel, kenapaa ?
5.      Jelaskan fungsi dari organel-organel berikut:
a.       Mitokondria
b.      Ribosom
c.       Plastida 
d.      Retikulum Endoplasma
e.       Kloroplast
f.       Golgi Aparatus (Badan Golgi)
Pada pengamatan bagian daun Hydrilla ini dapat dilihat mengunakan mikroskop cahaya bahwa tumbuhan ini terdiri dari banyak air karena banyak sekali gelembung-gelembung air didalam pengamatan. Pada pengamatah tumbuhan Hydrilla ini terlihat sangat jelas bagian-bagian selnya seperti nukleus, dinding sel, sitoplasma, vakuola , dan kloroplas yang memberikan zat warna hijau, sehingga didomonasi dengan warna hijau. Sel epidermis dari Hydrila ini terdiri dari :
a.    Dinding sel
b.    Nukleus
c.    Sitoplasma
d.   Kloroplas
e.    Vakuola

Jawaban pertanyaan dan tugas :
1.      Gambar terlampir
2.      Pengamatan 1 : pada sel gabus, terlihat seperti deretan ruang-ruang kosong berbentuk segienam. pada sel gabus juga tidak terlihat organel apapun yang menyusun sel tersebut kecuali dinding sel.
Pengamatan 2 : pada sel bawang merah terdapat sitoplasma dan nukleus. sel bawang merah berwarna keungu-unguan karena mengandung kromoplas.
Pengamatan 3 : Pada sel hidrila tampak terlihat jelas dinding sel, nukleus, sitoplasma, kloroplas, dan vakuola yang menyusun sel tersebut dan lebih banyak mengandung air karena merupakan tanaman yang hidup di dalam air..
3.      Fungsi membran sel adalah untuk pelindung, reseptor dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitas, dan transport aktif.  Sedangkan fungsi dinding sel adalah pembatas antar sel satu dengan sel lainnya dan melindungi bagian didalamnya.
4.      Tidak , karena ciri-ciri sel mati adalah tidak nampak nukleusnya. Sel Mati (Sel Gabus) tidak melakukan aktifitas dan tidak memiliki bagian-bagian seperti pada sel tumbuhan karena sel gabus adalah jaringan pada tumbuhan agar jaringan dibawah sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan air. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang lainnya.
5.      a.   Mitokondria : berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi sel, karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House". 
b.      Ribosom : berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran.
c.       Plastida  : plastida terdiri dari bermacam bentuk dan fungsi, yaitu kloroplas untuk fotosintesis, kromoplas yang berisi pigmen karotenoid, dan leukoplas untuk menyimpan cadangan makanan.
d.      Retikulum Endoplasma : RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan RE halus sebagai tempat sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi obat-obatan
e.       Kloroplast : plastida berwarna hijau yang berfungsi menghasilkan  klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
f.       Golgi Aparatus (Badan Golgi) : berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom, memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar